Cara Merawat Burung Ciblek Biar Gacor Ngebren - Dalam
merawat segala jenis burung berkicau, hal yang paling ditunggu-tunggu oleh
setiap pemiliknya adalah ketika ia mau lekas rajin buka paruh dengan suara yang
lantang dan bervariasi. Pernyataan serupa juga tidak sedikit diidamkan oleh
para kicau mania selaku pemelihara burung ciblek. Namun untuk mencapainya,
tentu bukanlah perkara yang instan. Sebab selain ketepatan pada pemilihan
burung semenjak ia masih bakalan, pemberian pakan dan pola setelan perawatan
ciblek harian juga sangat berpengaruh besar terhadap keberhasilan.
Cara Merawat Burung Ciblek Biar Gacor Ngebren |
Kalau
burung yang dikelompokkan pada genus Prinia ini sudah benar-benar jadi atau
bisa gacor dengan suara ngebren yang lantang nan panjang, maka peluangnya untuk
memperoleh gelar juara saat berkompetisi dalam perlombaan gatangan akan semakin
besar pula. Tetapi kalau penampilannya hanya biasa-biasa saja, pasti terdapat
sedikit kekurangtepatan, entah itu pada segi pemberian pakan atau mungkin
karena pola perawatan ciblek harian
yang kurang diperhatikan. Oleh karena itu, supaya pengicau dari keluarga atau
suku Cisticolidae ini lekas mempunyai kemampuan berkicau yang bagus, maka ada
baiknya jika cara perawatan ciblek gacor lebih diperhatikan.
Sehubungan
dengan cara perawatan ciblek cepat gacor ngebren, sebenarnya tidaklah
terlalu rumit ataupun sulit untuk dilaksanakan. Sebab setelan harian ciblek
yang diberikan supaya ia lebih rajin buka paruh, pada dasarnya tidak jauh beda
dengan rawatan yang banyak diterapkan oleh para kicau mania pada umumnya. Namun
karena kebanyakan ciblek yang dibeli di pasaran adalah hasil dari tangkapan
hutan, maka ia harus dijinakkan terlebih dahulu. Disamping penjinakkan, meracik
pakan yang diberikan dan pemasteran, ternyata juga berpengaruh pada perkembangan
suara gacor ngebren yang merupakan ciri khas gacoran-nya. Untuk lebih
lengkapnya mengenai perawatan harian ciblek bakalan / dewasa sebagai berikut;
Dijinakkan
Terlebih Dahulu
Bagi
yang hendak membeli burung di ombyokan, supaya nantinya cara menjinakkan ciblek
lebih mudah, ada baiknya jika memilih burung yang masih muda. Bisa begitu
karena hampir semua jenis burung seperti cendet dan jalak suren, waktu yang
paling mudah untuk menjinakkan adalah ketika burung masih berusia muda. Selain
itu, burung yang muda juga bisa dilatih mentalnya sejak dini, sehingga pada
saat dewasa ia mempunyai mental yang bagus. Berbeda dengan burung dewasa,
dimana akan lebih sulit dijinakkan lantaran sifat berontak-nya yang terlalu
tinggi saat bertemu manusia. Terlebih lagi melatih mentalnya akan lebih sulit
karena sudah terbentuk saat berada di alam liar. Dan di alam liar ia jarang
bertemu manusia, sehingga wajar kalau mentalnya menurun saat bertemu manusia.
Sedangkan
cara untuk menjinakkan burung yang sebelumnya dikelompokkan pada keluarga atau
suku Sylviidae ini, sebenarnya tidaklah terlalu rumit ataupun sulit untuk
dilakukan. Rutin mengkerodong dan kemudian menggantangnya di teras rumah atau
di bawah pohon rindang pada jam 05.00 pagi hingga menjelang matahari terbit,
adalah salah satu metode untuk menjinakkan sekaligus cara perawatan ciblek biar
gacor. Setelah itu atau lebih tepatnya pada pukul 07.00, burung bisa diberi EF
yang berupa jangkrik berukuran kecil sebanyak 2 hingga 3 ekor, dan juga 1
sendok teh ktoro. Lepas dari pemberian EF burung bisa dimandikan dengan cara
disemprot menggunakan sprayer.
Seusai
mandi burung lekas dijemur kurang lebih selama 2 jam. Kalau kondisi burung
sudah mengering maka se segera mungkin ia digantang pada tempat teduh yang
ramai aktivitas manusia. Akan tetapi tidak dikerong agar lama-kelamaan burung
bisa terbiasa dengan kehadiran manusia. Untuk sore hari juga lakukan metode
seperti halnya pada pagi hari, yaitu memandikan burung. Pemandian bisa
dilakukan ketika matahari belum terbenam atau tepat pada pukul 16.00. Namun
kalau pagi hari setelah mandi burung tidak dikerodong, berbeda dengan sore
hari. Dimana seusai mandi ia lekas dikerodong, karena sore hari adalah waktu
istirahat burung. Dan sebelum dikerodong burung diberi EF yang berupa 3 ekor
jangkrik kecil. Perawatan ciblek selanjutnya ialah setelan pakan ciblek harian.
Meracik
Pakan
Meracik
pakan juga merupakan salah satu perawatan ciblek gacor. Untuk penyajian makanan
pada pertama kalinya bisa difungsikan sebagai proses adaptasi. Dan untuk
adaptasi itu sendiri, racikan yang dapat diberikan adalah ¼ kroto dicampur
dengan ¾ voer. Campuran antara kroto dan voer tersebut, sebaiknya disajikan
selama 1-3 hari. Selepas itu, untuk hari berikutnya racikan pakan dapat segera
diubah dengan perbandingan ½ : ½ untuk voer dan kroto. Supaya burung cepar
gacor ngebren, berikan racikan tersebut setiap pagi dan sore hari. Disisi lain
agar kebugaran burung selalu terjaga, rutin memberikan EF berupa jangkrik kecil
2 ekor di pagi dan 3 pada sore hari adalah kuncinya.
Pemasteran
Ciblek
Memaster
adalah salah satu perawatan ciblek tambahan biar cepat gacor. Pemasteran bisa
dan sangat baik diterapkan jika burung sudah jinak. Bisa begitu karena burung
yang jinak kemungkinan besar akan lebih mampu fokus dalam merekam suara
masteran yang diberikan, dibandingkan dengan burung yang masih liar atau giras.
Dan memaster juga dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan kicauan burung jenis
lain seperti cililin dan kenari misalnya, dengan tujuan agar suara ciblek lebih
bervariasi. Khusus untuk jantan yang belum birahi, sehingga cenderung jarang
buka paruh, maka pemilik bisa memancing birahi sekaligus gacorannya dengan
penggunaan suaraciblek betina.
Source:
Cara Merawat Burung Ciblek Biar Gacor, harga
ciblek kristal bahan, apa perbedan murai batu dengan murai nias, merawat harian ciblek supaya rajin gacor, jenis prenjak yg ikut kontes, Harga burung
tledekan laut 2016, ciri2 jalak suren lokal yang jantan, ciri ciri burung
trucuk muda jantan, ciblek jantan pecah suara, cara pemberian ef yang baik
untuk ciblek, cara merawat ciblek supaya ngebren
No comments:
Post a Comment